Cara memilih high pressure cleaner berdasarkan kotoran

• Kotoran ringan (debu, pasir, polusi, lumut)

Kotoran ringan seperti debu, pasir, polusi dan lumut mudah dibersihkan menggunakan tekanan rendah karena menggunakan tekanan tinggi dapat merusak permukaan. Aksesori tambahan seperti sikat dan rotary lance yang dapat menghasilkan tekanan yang lebih tinggi untuk permukaan yang lebih besar dapat menambah efisiensi dari segi penggunaan waktu, listrik dan air.

• Lumpur dan kotoran hewan

Selama belum berkerak, lumpur dan kotoran hewan dapat dibersihkan secara efisien menggunakan tekanan rendah dan aliran air yang banyak. Jika kotoran sudah berkerak, naikkanlah tekanan air minimal 170 bar . Dengan menaikkan debit air (jumlah air yang keluar per menit), pada tekanan yang sama dapat mengurangi waktu pembersihan sehingga akan mengurangi jumlah konsumsi air dan listrik. Temperatur yang optimal untuk membersihkan adalah di sekitar 50-60 derajat celsius untuk sekaligus menghilangkan minyak-minyak pada permukaan metalik. Rendam kotoran dengan detergen terlebih untuk melunakkan kotoran bandel sehingga lebih mudah dibersihkan

• Permen Karet

Untuk membersihkan permen karet, paling efisien adalah dengan menggunakan steam cleaner, detergen dan sabut besi. Bersihkan permen karet menggunakan air yang sangat panas(80-90C) ditambah dengan sedikit detergen. Untuk pembersihan yang efisien, dianjurkan untuk mempergunakan high pressure cleaner dengan tekanan 200 bar dan debit air 1000l/jam.

• Kotoran berbasis protein (darah, telur, ikan)

Kotoran tipe ini biasanya adalah kotoran yang berhamburan dalam jumlah yang banyak seperti bekas darah, sisik ikan, dan sisa-sisa daging. Tipe kotoran ini jarang menempel pada permukaan sehingga tidak membutuhkan tekanan yang tinggi untuk membersihkan-nya. Temperatur maksimal untuk membersihkan protein adalah 50-60 derajat Celsius, di atas ini, protein bisa menjadi matang sehingga menempel pada permukaan dan lebih sulit untuk dibersihkan. Gunakan detergen untuk makanan untuk hasil optimal sekaligus membasmi kuman.

• Kotoran berbasis minyak (oli, gemuk)

Membersihkan bekas oli dan gemuk dari permukaan metalik memerlukan air yang panas dan detergen untuk meminimalkan waktu pembersihan. Menggunakan air yang dingin, bahkan dengan tekanan 250 bar dan debit 1000 l/jam masih kurang efektif untuk membersihkan oli dan gemuk. Temperatur minimal untuk membersihkan adalah 60 derajat celsius. High pressure cleaner untuk membersihkan kotoran berbasis lemak disarankan dengan temperatur 80 derajat celcius, tekanan 180 bar dan debit air 800l/jam ditambah dengan detergen untuk hasil lebih optimal.

• Tinta (pilox, cat, grafitti)

Membersihkan tinta tanpa merusak permukaan seperti pada batu dan kaca bisa dengan menggunakan tipe yang mengeluarkan air dengan tekanan relatif rendah, tetapi untuk permukaan yang besar agar lebih efisien. Tambahkan bubuk bikarbonat dan silikat ke air yang akan disemprot-kan. Sebelum digunakan, sebaiknya dilakukan tes terlebih dahulu untuk memastikan permukaan tidak akan dirusak semasa pembersihan. Bilas kembali permukaan yang sudah disemprot-kan dengan air bersih.

• Bekas semen yang sudah mengering

Cara membersihkan-nya adalah dengan high pressure cleaner dengan tekanan tinggi serta debit air dari medium ke tinggi untuk membersihkan bekas semen dari be-batuan atau permukaan metalik. Temperatur tidak memengaruhi efisiensi pembersihan. Gunakan-lah high pressure cleaner dengan tekanan 200 bar dan debit air 1000 l/jam untuk membersihkan bekas semen dengan cepat dan efisien. Untuk permukaan metalik, detergen berbasis asam dapat mempercepat pembersihan.