Sebelum memilih generator mana yang akan anda beli, sebaiknya anda menghitung terlebih dahulu kebutuhan listrik anda. Setelah itu, baru anda bisa memilih generator yang sesuai dengan lokasi dan perangkat listrik milik anda. Tips berikut ini akan memperluas pengetahuan anda tentang dunia kelistrikan.
Dalam dunia kelistrikan, ada yang namanya Apperant Power (S) atau daya yang ada yang satuannya adalah VA, dan ada yang namanya Real Power (P) atau daya sebernarnya yang satuannya adalah W.
Apperant Power (S) adalah daya yang dihasilkan, sementara Real Power (P) adalah daya yang bisa digunakan. Power factor berbeda dengan effisiensi yang merupakan perbandingan hasil dan tenaga yang dimasukan. Power factor artinya ada keterlambatan antara arus dan tegangan yang dihasilkan. Biasanya power factor (pf) pada genset adalah 0.8.
Jika
pada generator tertulis nilai power dalam satuan VA, nilai tersebut
harus dikali dengan power factor 0.8.
Contoh:
Pada genset tertera 10KVA.
Power
= 10KVA x 0.8 = 8KW.
1KW = 1000W
Artinya
daya yang bisa digunakan dari genset tersebut adalah 8000 Watt.
Jika
anda ingin mengetahui berapa amper atau arus yang dihasilkan oleh
generator, anda bisa membagi dayanya dengan tegangan.
Arus
= 8000 Watt / 220V = 36 A
Jadi,
generator 8000W dapat menghasilkan arus sebesar 36 A.
Untuk
generator 3 fasa (380V), cara perhitungannya berbeda lagi.
Contoh:
generator 3 fasa sebesar 15KVA.
Power
= 15KVA x 0.8 (power factor) = 12KW
Arus =
12KW / 380V = 32A → Ini adalah nilai arus untuk ketiga fasa.
Untuk
arus 1 fasanya:
Arus
1 fasa = 32A / 1.732 (Nilai dari √3) = 18A → Ini adalah nilai
arus per fasa.
Jadi,
Generator 15KVA 3fasa menghasilkan arus sebanyak 18A per fasanya.
Hasil
dari Generator juga dipengaruhi oleh altitude (ketinggian) dan
temperatur.
Pada
300m pertama, output tidak dipengaruhi ketinggian. Setiap 100m
berikutnya, sekitar 1% hilang dari hasil output.
Contoh:
Genset 5000W di ketinggian 800m hanya akan menghasilkan sekitar 4750
W.
Setiap
kenaikan 3°C setelah 30°C, output genset juga akan berkurang
sekitar 1%.
Contoh:
Genset 5000W pada temperatur 36°C akan kehilangan sekitar 2% menjadi
sekitar 4900W.