Listrik
sudah menjadi kebutuhan sehari-hari kita. Akan tetapi, listrik juga
merupakan hal yang sangat berbahaya yang dapat mengancam nyawa kita
jika tidak ditangani dengan hati-hati. Sebaiknya, sistem elektronik
anda sudah diberikan grounding yang baik agar tidak mengambil resiko.
Pada sirkuit elektrik, ada yang namanya active wire yaitu kabel yang menyediakan power, neutral wire yaitu kabel yang menbawa arus balik dan grounding wire yang disambung pada ground di kotak saklar.
Grounding
wire ini berguna sebagai
jalan tambahan agar jika terjadi short
circuit, arus dapat kembali ke tanah tanpa membahayakan siapapun
dengan cara
memutuskan sekring atau menjatuhkan saklar sehingga tidak terjadi
kecelakaan atau menjalar ke sistem elektrik yang lain.
Biasanya
disetiap bangunan terdapat grounding berupa batang besi yang tertanam
dalam tanah. Karena listrik selalu memilih jalan yang paling cepat ke
ground atau netral, maka jika neutral cable rusak atau terganggu,
arus akan dikirim ke grounding cable.
Kualitas
Grounding dapat dilihat dari nilai resistansnya atau nilai tahanan
dalam satuan Ohm yang terukur dikoneksi
grounding tersebut.
Grounding
yang baik adalah yang memiliki nilai resistansi
kecil. Semakin kecil nilai tahanannya
maka semakin baik grounding tersebut.
Artinya arus gangguan listrik dapat
lebih cepat menuju bumi
Gangguan
Listrik
Pada
Mesin
Dari
dalam unit itu sendiri bisa terjadi
gangguan listrik seperti hasil dari arus
bocor atau listrik yang ter-induksi.
Dari
luar unit atau faktor alam dan lingkungan seperti
petir dan electrostatic juga
dapat mempengaruhi sistem elektrik pada mesin.
Jika
mesin yang mengalami ganguan listrik terkena anggota tubuh kita, maka
tubuh kita bisa tersetrum atau dialiri arus listrik. Air adalah
konduktor yang baik, sehingga jika kita sedang berada di tempat yang
ada genangan air atau kita dalam keadaan basah, maka kemungkinan
tersetrum akan menjadi lebih tinggi.
Efek tersetrum tergantung dengan nilai arusnya. Jika arus yang mengaliri badan kita kecil, maka efeknya hanya seperti dikelitik. Arus yang besar dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian.
Untuk
mencegah kecelakaan saat pengunaan mesin, ada baiknya untuk mengecek
grounding mesin tersebut. Berikut adalah cara untuk mengecek
grounding:
1.
Pastikan body mesin terhubung dengan
kabel grounding
2.
Jika tidak yakin dengan grounding,
dalam keadaan mesin menyala, ukur
hambatan
dari body mesin dengan lantai(ground) untuk mendapatkan nilai
induksi.
3.
Tumpahkan sedikit air di atas lantai sebagai nilai ground. Cek nilai
resistansi dengan Ohmmeter, kabel merah ke body mesin, kabel hitam ke
ground(tumpahan air)
4.
Jika nilainya cukup tinngi (jauh dari 0 ohm), pasang kabel grounding
yang benar ke mesin.
Mesin yang groundingnya baik |
Mesin tanpa grounding. Cara mengecek grounding mesin dengan tumpahan air | . |