Kompresor udara jenis ini menggunakan dua Screw yang berputar dalam ruang screw yang disebut Air End . Putaran 2 komponen screw ini akan menyebabkan hisapan pada Intake Valve dan menghasilkan udara bertekanan pada lubang keluaran (discharge).
Gambaran kerja Screw Compressor |
Pada Screw Compressor, terdapat driven shaft dan driving shaft yang mendorong screw untuk menekan udara. Driving shaft dan driven shadt tersambung dengan timing gear untuk menyamakan kecepatan kedua shaft. Kedua shaft ini terdapat dalam casing yang kedap udara.
Pertama, udara akan masuk melalui suction shaft, lalu motornya menyala dan menggerakkan driving shaft untuk memutarkan timing gear serta driven shaft. Kedua screw ini akan berputar kearah yang berlawanan sehingga memerangkap udara pada alur screw dan mendorongnya ke alur berikutnya. Jarak antar alur screw akan mengecil sedikit demi sedikit pada compression zone sehingga memadatkan udara. Udara yang sudah diberi tekanan akan keluar melalui delivery valve dan masuk ke dalam tangki.
Selama proses kompresi berjalan, air dingin akan melewati casing dan bertukar panas dengan suhu panas dari udara yang ditekan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi mesin yang akan maksimal jika proses kompresi dikerjakan secara isothermal atau temperatur yang sama dibandingkan dengan sistem adiabetik.
Proses isotermik lebih efisien dibanding proses adiabatik |
Keuntungannya screw compressor dibanding dengan kompresor konvesional adalah:
screw compressor |
- Desain ringkas berarti dimensinya lebih kecil untuk hasil yang sama
- Perawatan mudah - Tugas perawatan rutin lebih mudah dilakukan karena ada pemberitahuan dan komponen lebih mudah diakses
- Tingkat kebisingan yang rendah
- Hasil tekanan udara yang dihasilkan lebih tinggi sehingga ikut menurunkan konsumsi energi dan menghemat biaya
- Cocok untuk pengoperasian yang intens dan non-stop 24 jam tanpa kinerja drop
- Handal, kecepatan yang rendah dari air-end memberikan jaminan keausan yang minim dan tahan lama.
Screw Compressor dilengkapi dengan controller yang berfungsi untuk mengeluarkan display yang termasuk:
- Tekanan (dengan
load atau pun tanpa load)
- Lama kerja mesin
dengan load
- Temperatur oli
- Status kompresor
(Stand by, offload, on load)
-Total lama kerja
mesin
-Jumlah jam kerja
sebelum mantinenance
Perawatan yang perlu dilakukan |