Berikut adalah 5 alasan utama mesin penghisap debu Anda
kehilangan daya hisap dan apa yang bisa Anda lakukan:
1. Setting daya hisap
Alasan pertama dan paling simple mengapa kekuatan hisap
mesin vakum Anda melemah adalah karena settingnya tidak sesuai. Mesin vakum biasanya
mempunyai setting low-medium-high untuk daya hisapnya. Jika mesin digunakan di
lantai berbahan keramik, tidak perlu daya hisap yang tinggi, berbeda dengan
jika mesin digunakan di atas karpet.
Coba cek terlebih dahulu setting daya hisapnya, lalu diubah
sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Kantong Debu dan Filter Penuh
Mesin vakum menggunakan motor untuk menghisap udara dari
luar ke dalam mesin untuk menciptakan ruangan hampa udara. Kondisi vakum ini
yang berfungsi untuk menghisap kotoran dan debu dari luar ke dalam kantong
debu.
Jika kantong debu sudah penuh, maka tidak ada lagi tempat
untuk menaruh kotoran tersebut. Mesin akan tetap bersuara seperti normal,
tetapi tidak akan ada daya hisapnya.
Filter digunakan agar kotoran yang terlepas dari kantung
debu tidak akan masuk ke dalam motor dan merusak motor. Jika terlalu banyak
kotoran yang menempel di filter, maka udara susah melewati filter untuk masuk
ke dalam motor sehingga daya hisap berkurang.
3. Selang/Hose tersumbat
Kantung debu sudah diganti, mesin sudah dibersihkan, tetapi
mesin penghisap debu Anda masih tidak dapat menghisap dengan baik. Ada kemungkinan
terdapat kotoran yang menyangkut di dalam selang/hose mesin tersebut.
4. Mesin Vakum tidak kedap udara
Jika debu tidak menumpuk di dust bag, selang tidak
tersumbat, hal berikutnya yang perlu dicek adalah kedap udaranya. Seperti
namanya, mesin vakum menghasilkan kondisi hampa udara atau vakum untuk
menghisap debu dan kotoran dari lantai ke dalam unit. Jika terdapat kebocoran
pada mesin, maka mesin tidak dapat menghisap dengan baik.
Tempat pertama yang perlu dicek adalah bagain koneksi hose
ke mesin. Terkadang hose tidak dipasang dengan kencang dan ada lubang dimana
udara bisa keluar. Kemudian, cek pemasangan kantung debu, jika kantung debu
terlepas, maka tidak akan ada hisapan udara dari luar. Yang terakhir, cek
aksesoris seperti selang dan sambungannya untuk kebocoran. Segera ganti
aksesoris yang bocor agar kotoran tidak berhamburan di lantai.
5. Motor vakum tidak berfungsi normal
Jika kantung debu dan filter pada mesin vacuum cleaner tidak
digunakan sesuai dengan ketentuan mesin tersebut, kotoran bisa terhisap masuk
ke dalam motornya. Jika hal ini terjadi, maka kotoran seperti rambut dan
lain-lain dapat menyumbat motor sehingga motor tidak dapat berputar dan membuat
kondisi vakum.
Coba periksa bagian kipas atau fan dalam motor tersebut. Jika
ada kotoran yang menyangkut, bersihkan kotoran dan cek apakah kondisi mesin
sudah seperti normal kembali.
Setelah melakukan cek diatas, jika mesin vacuum cleaner Anda
masih tidak berfungsi dengan normal, silahkan membawa mesin tersebut ke service
center terdekat untuk pengecekan terlebih lanjut.
Semoga tips tersebut bermanfaat untuk Anda.
Komentar