Langsung ke konten utama

Mengapa Bensin Pada Generator Perlu Diganti? Mengapa Bensin Bisa Rusak/Basi?



Generator adalah salah satu alat yang dimiliki banyak orang akan tetapi jarang dirawat. Kebanyakan orang memiliki generator sebagai back-up power ketika terjadi pemadaman dari sumber listrik utama yang biasanya adalah PLN. Pada daerah-daerah yang jarang terjadi pemadaman listrik, sebuah genset bisa tidak disentuh selama beberapa tahun. Alhasil, ketika listrik padam dan generator sangat dibutuhkan, generator tersebut tidak dapat berfungsi secara optimal. 

Sebuah generator gasoline yang menggunakan bahan bakar bensin memiliki kelebihan dibanding generator diesel yang menggunakan bahan bakar solar. Bensin lebih mudah terbakar sehingga dibutuhkan energi lebih sedikit untuk menggerakan engine bensin dibanding engine diesel. Generator bensin biasanya mempunyai ‘recoil starter’ yang dapat digunakan untuk memicu gerakan awal untuk menyalakan generator. Berarti generator gasoline tidak perlu bergantung hanya pada baterai untuk menyalakannya layaknya generator diesel. Dengan kata lain, sebuah generator gasoline tidak ‘harus’ dipanaskan setiap minggu untuk memenuhi kebutuhan daya sebuah baterai karena generator tersebut dapat dinyalakan secara manual sewaktu dibutuhkan. 


Akan tetapi, permasalah pada generator gasoline juga berada pada bahan bakarnya. Bensin adalah minyak yang sudah diolah dengan sangat halus dengan tambahan komposisi senyawa kimia tertentu untuk menghasilkan karakteristik yang spesifik. Salah satu karateristiknya adalah volatilitas(volatility), yang artinya pada kondisi mana dan seberapa mudah senyawa tersebut dapat menguap sehingga mudah terbakar secara efisien

Senyawa kimia yang membuat bensin mudah menguap cenderung menguap dengan sendirinya setelah beberapa waktu. Sehingga, volatilitas sisa campuran dalam bensin tersebut menjadi lebih rendah dan kemampuan bensin tersebut untuk membakar secara sempurna juga menurun. Semakin rendah volatilias bahan bakar, semakin menurun pula efisiensi pembakaran bahan bakar tersebut. Hasilnya adalah kemampuan engine yang menurun. Generator Anda mungkin masih bisa menyala, namun tidak akan dapat melakukan fungsinya secara optimal.

Bensin terdiri dari senyawa hydrocarbon yang sangat mudah bereaksi dengan oksigen dan mengalami oksidasi yang akan mengubah komposisi senyawa tersebut. Hasil dari oksidasi adalah endapan dan kotoran pada sistem bahan bakar. Endapan ini dapat menempel pada saluran maupun di carburator atau bahkan lubang output fuel injector. Endapan tersebut akan membuat kerja mesin kurang efisien. Membersihkan endapan ini sangat memakan biaya. 

Bensin yang mempunyai kandungan etanol yang tinggi sangat rentan dengan kontaminasi air karena etanol cenderung menghisap cairan dari udara yang lembab. Seperti yang Anda ketahui, air bukanlah bahan bakar yang baik dan dapat membuat starter mesin menjadi susah, bahkan menggangu putaran saat mesin bekerja. Yang lebih parah lagi, air dapat menyebabkan terjadiny karat di saluran bahan bakar sehingga bagian-bagian tersebut perlu diganti.

 

Bagaimana cara kita tahu bensin tersebut sudah rusak? Sebaiknya bensin tidak diamkan disuatu tempat untuk lebih dari 6 bulan. Bensin yang sudah rusak atau teroksidasi akan berubah warnanya menjadi lebih gelap dan juga bau bensin sudah berubah menjadi asam. Jika hal itu sudah terjadi, sebaiknya bensin tidak digunakan dan segera diganti dengan yang baru. 

Bagaimana caranya untuk mencegah bensin teroksidasi? Sebelum meninggalkan bensin untuk waktu yang lama, sebaiknya bensin tersebut ditambahkan zat aditif seperti fuel stabilizer terlebih dahulu. Fungsinya adalah untuk mencegah oksidasi terjadi dalam waktu dekat. Dengan menggunakan fuel stabilizer, maka bensin masih dapat digunakan meskipun sudah ditinggal selama 1 – 1.5 tahun. Jika generator tidak digunakan lebih dari waktu tersebut, sebaiknya semua bensin di kuras terlebih dahulu, disimpan, kemudian diisi dengan yang baru ketika akan digunakan kembali. Cara penyimpanan generator dapat di cek disini.

Sekian tips dari kami, semoga bermanfaat!
--
 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara mereset password/membuka Safety Box KRIBOW

Apabila Anda lupa dengan password brankas anda, buka brankas tersebut dengan menggunakan kunci emergency yang termasuk kelengkapan saat pembelian unit. Berikut adalah cara mengganti/me-reset password anda: Untuk tipe  KW20-90 & KW20-91 & KW20-92 & KW20-93 & KW20-94 & KW20-95 Tekan tombol pagar "#", lampu kuning pada display akan menyala, kemudian akan muncul text ".....…" Masukkan PasswordLama atau Default Password dilanjutkan dengan menekan tombol pagar "#" Akan terdengar bunyi beep, diikuti display menjadi warna biru, dan muncul text "READ" Tekan tombol bintang "*" selama 7 detik dan display akan muncul text "........." Masukkan PasswordBaru (4-8 digit) diikuti dengan tombol pagar "#", display akan menunjukkan text INTO  Password baru telah berhasil dimasukkan Cara membuka brangkas jika lupa password, kunci hilang, lowbat. Untuk tipe KW20-680 Pintu brankas harus dalam kondisi o

Cara Membuka Brangkas/Safety Box Krisbow KW20-90,91,92,93,94,95

Lupa Password Brangkas / Safety Box Krisbow KW20-90~95? Permasalahan  yang sering dialami oleh pemilik brangkas biasanya adalah: lupa password, kunci hilang dan baterai sudah mau habis/lowbat. Berikut adalah cara untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Safety box alias brankas Krisbow dengan tipe KW20-90, 91, 92, 93, 94 dan 95, mempunyai dua pengaman. Pengaman pertama adalah kunci mekanik dan yang lainnya adalah password digital. Kedua kunci harus dalam keadaan terbuka agar pintu brangkas dapat dibuka.  Cara membuka brangkas jika Anda ingat password: Pastikan kunci mekanik sudah dalam keadaan terbuka. Masukan password ( 4-8 digit)   Tekan ‘#’ Buka pintu brangkas Cara membuka brankas jika lupa password/baterai habis:   1. Tekan tombol yang terletak dibawah panel, maka katup akan terbuka dan lubang kunci emergency terlihat. 2. Pastikan kunci mekanik sudah dalam keadaan terbuka. Gunakan kunci emergency untuk membuka lubang kunci emergenc

Tips Pengunaan dan Perawatan Micrometer

Mikrometer adalah alat untuk mengukur benda yang ketelitian nya adalah 0.01mm. Alat ukur bekerja dengan cara yang menghitung jarak putaran sekrup dan mengubahnya menjadi hitungan jarak linear. Alat ini 10x lebih teliti dibanding jangka sorong yang ketelitian nya hanya 0.1mm. Berikut adalah penampan bagian-bagian dari mikrometer. Bagian dari mikrometer sekrup dan mikrometer digital Sebelum alat ini digunakan, perhatikan terlebih dahulu: - Kondisi permukaan ukur benda kerja - Kebersihan: keberadaan debu pada benda kerja dapat merubah hasil. - Suhu: Panjang benda kerja dapat berubah sesuai suhu karena dipengaruhi oleh thermal ekspansi. - Zero setting: Kencangkan rachet stop dan nolkan Thimble dan Sleeve Grafik diatas menunjukan pemuaian benda di telapak tangan pada suhu 21°C, 27°C dan 31°C Aplikasi mikrometer bisa untuk beragam tipe seperti digambar: Aplikasi mikrometer                                                     Contoh mikromet