Karburator adalah sebuah alat yang berguna untuk mencampur
udara dan bahan bakar untuk pembakaran internal didalam engine. Generator
Bensin yang berukuran kecil biasanya menggunakan bantuan karburator untuk menyampur udara dan
bahan bakarnya, sedangkan generator yang berukuran besar kebanyakan sudah
menggunakan sistem fuel injection.
Jika ditinggalkan untuk waktu yang lama, bensin dapat
mengalami oksidasi atau bahkan mengandung air. Hal ini sangat buruk untuk
sistem pembakaran dalam engine sebuah generator, khususnya di bagian
karburatornya.
Banyak sekali mesin generator tipe gasoline yang ditinggal
dan tidak digunakan untuk waktu yang lama. Oleh sebab itu, bensin yang masih
tertinggal didalam carburator menjadi teroksidasi dan meninggalkan kerak atau
bahkan menyebabkan beberapa bagian menjadi berkarat. Hasilnya, karbutator
tersebut tidak dapat bekerja dengan baik lagi.
Contohnya, dibagian intake valve. Intake valve berfungsi
untuk masukan udara sebelum tercampur didalam carburator. Jika terjadi karat di
dalam karburator karena endapan bensin, maka intake valve tersebut tidak dapat
terbuka dengan sempurna, sehingga jumlah volume udara yang masuk menjadi lebih
sedikit. Hal ini akan berdampak buruk pada proses pembakaran internal karena
kurangnya oksigen yang dapat menyebabkan pembakaran jadi tersendat.
Bagaimana cara
mencegahnya? Jika mesin generator gasoline Anda memang tidak akan disentuh
untuk waktu yang lama, sebaiknya bensin yang ada didalam tangkinya dikuras
karena bensin dapat menjadi basi jika tidak digunakan lebih dari 6 bulan.
Berikutnya, pastikan tidak ada bensin yang tersisa di dalam carburator untuk
mencegah endapan atau karat dalam carburator. Caranya adalah dengan membuka
baut carburator seperti gambar dibawah. Hati-hati ketika mengeluarkan bensin
karena bensin sangat mudah terbakar.
Demikian tips kali ini, semoga bermanfaat untuk Anda.
Komentar